Cara memilih biji kopi terbaik

Wawan

New member
pusat_daf745a5-c812-4f55-8430-98fd99bf004a_news.jpeg

Meminum kopi sudah menjadi tradisi di Indonesia. Untuk bisa menikmati kopi yang enak dimulai dari awal ketika memilih jenis biji kopi dan saat memproses hingga bisa dihidangkan di atas meja. Memilih biji kopi yang baik sangat penting untuk menghasilkan secangkir kopi yang nikmat. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih biji kopi yang berkualitas:

1. Pilih Biji Kopi Segar​


Usahakan membeli biji kopi utuh (whole beans), bukan yang sudah digiling.

Cek tanggal sangrai (roasting date) — idealnya dalam waktu 2–4 minggu terakhir untuk kesegaran maksimal.

2. Perhatikan Jenis Kopi​


Arabika: Rasa lebih kompleks, asam lebih tinggi, dan aroma kaya.

Robusta: Lebih kuat, pahit, dan mengandung lebih banyak kafein.

Code:
Untuk rasa premium, pilih Arabika single origin.

3. Lihat Penampilan Biji​


Warna biji harus seragam dan tidak pecah-pecah.

Hindari biji yang tampak terlalu berminyak (bisa berarti sudah lama disangrai).

Tidak ada jamur, batu, atau kotoran lain.

4. Cium Aromanya​


Biji kopi yang baik memiliki aroma harum dan kuat bahkan sebelum diseduh.

Aroma yang apek atau tengik bisa menandakan biji sudah kadaluwarsa atau disimpan dengan buruk.

5. Perhatikan Kemasannya​


Pilih kemasan dengan katup satu arah (one-way valve) agar gas CO₂ bisa keluar tapi oksigen tidak masuk.

Hindari biji kopi dalam kantong plastik tanpa segel atau label informasi.

6. Pertimbangkan Asal Usul​


Beberapa daerah penghasil kopi terbaik:

Indonesia: Gayo, Toraja, Kintamani
Ethiopia: Cita rasa buah dan bunga
Kolombia: Rasa seimbang dan manis

7. Beli di Tempat Terpercaya​


Toko kopi lokal, roaster terpercaya, atau marketplace dengan banyak ulasan positif.

Hindari kopi curah yang tidak ada informasi asal atau tanggal sangrai.
 
Flag Counter
Back
Top