lutfi
New member

Vape / pods (rokok elektrik) sangat berbahaya bagi bayi & balita, bahkan jika mereka tidak secara langsung menggunakannya. Bahaya utama datang dari paparan tidak langsung terhadap uap vape dan kemungkinan terpapar atau menelan cairan vape. Berikut penjelasan lengkapnya:
Bahaya Vape untuk Bayi dan Balita
1. Paparan Uap Vape (Secondhand Vape)
Uap dari vape mengandung nikotin, logam berat, dan bahan kimia beracun seperti formaldehida dan asetaldehida.
Bayi dan balita yang terpapar bisa mengalami:
- Iritasi mata dan saluran pernapasan
- Batuk kronis atau asma memburuk
- Risiko infeksi paru-paru meningkat
Nikotin dapat mengganggu perkembangan otak anak. Paparan nikotin, meskipun dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan:
- Kejang
- Mual dan muntah
- Pusing dan detak jantung cepat
- Dalam kasus ekstrem: keracunan berat bahkan kematian
Botol liquid biasanya beraroma manis dan menarik bagi anak kecil.
Hanya sedikit tetes nikotin cair dapat menyebabkan keracunan serius jika tertelan.
4. Risiko Ledakan Vape
Beberapa perangkat vape pernah dilaporkan meledak, membahayakan anak jika sedang berada dekat.
Kesimpulan:
Vape tidak aman untuk digunakan di sekitar bayi & balita. Paparan uap atau cairannya bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius. Jauhkan perangkat dan cairan vape dari jangkauan anak, dan hindari merokok vape di dalam rumah atau mobil jika ada anak kecil.Jika anda curiga anak anda terpapar atau menelan cairan vape, segera bawa ke dokter atau IGD.